Kamis, 26 Juni 2014

Makalah 'Peran Teknologi Pertanian'

TEKNOLOGI PERKEMBANGAN PERTANIAN  DI KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH


Oleh : Mella Nur Anissa
Nim: 13/352629/TP/10786
Universitas Gadjah Mada


Latar Belakang
Pertanian adalah merupakan salah satu usaha yang bisa menunjang kehidupan masyarakat dalam kehidupannya yang saat ini memang telah banyak digeluti oleh masyarakat kecil maupun masyarakat tingkat sedang. Namun, sebagian besar masyarakat kecil masih terhambat oleh kurangnya pengembangan teknologi yang memang sangat dibutuhkan sekarang sebagai pembantu dalam mengelolah lahan petanian maupun hasil-hasil pertanian. Keterbatasan inilah yang sekarang menjadi bahan untuk dipecahkan bersama-sama guna membantu para petani dalam mengembangkan usahanya dalam bertani.
Kemudian selain dari itu, pengembangan teknologi juga dibutuhkan sebagai pembaharuan dari usaha tani tradisional guna lebih meningkatkan lagi produktivitas hasil pertanian. Usaha yang telah dilakukan dalam mengembangkan usaha tani juga memang penting , karena pengembangan teknologi dalam bidang usaha pertanian ditujukan agar dapat membantu para petani dalam mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi sebagaimana yang diharapkan oleh semua petani.
Pengembangan teknologi dalam bidang pertanian tentunya harus dilakukan dengan memperhatikan sistem pertanian yang digunakan yang didalamnya mencakup berbagai macam cara dalam mengembangkan hasil pertaian selain dari teknologi. Pengetahuan yang seperti ini seharusnya menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha tani apabila kita ingin mendapatkan keuntugan yang besar.  Hal-hal yang seperti inilah yang seharusnya petani perhatikan terlebih dahulu ketika ingin memulai usaha tani agar tidak mendatangkan kerugian. Selain itu, peran pemerintah juga dibutuhkan guna memberi pengetahuan berupa sosialisasi ketika ada pengembangan metode pertanian maupun pengembangan alat-alat pertanian yang dapat membantu mengurangi beban para petani.
                                    
Rumusan Masalah                                                       
1. Bagaimanakah perkembangan teknologi pertanian yang ada di Kabupaten Purworejo ?
2. Perkembangan sistem pertanian apa saja yang ada di Kabupaten  Purworejo ?
3. Mengapa terjadi perkembangan pembangunan pertanian di kabupaten Purworejo?

Tujuan
Meningkatkan  sarana dan prasarana dalam perkembangan pertanian di Kabupaten Purworejo.


Perkembangan Teknologi Pertanian di Kabupaten Purworejo
Dalam proses perkembangan tidak terlepas dari visi pertanian Indonesia. Visi pertanian Indonesia adalah menjadi pertanian tangguh dan modern yang berbasis pada pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan yang menjamin ketahanan, keamanan dan mutu pangan, penyediaan bahan baku industri dan kesejahteraan petani, serta berdaya saing global. Selain itu, perkembangan pertanian tidak lepas dari sejarah perkembangan dari masyarakatnya zaman dahulu hingga sekarang :
1.                  Era pertanian dahulu: masih dengan sistem nomaden yaitu masyarakatnya dalam pemenuhan hidupnya sehari-hari masih menggunakan sistem berburu  dan semi nomaden yaitu masyarakatnya sudah mulai bercocok tanam dan juga masih menggunakan sistem berburu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
2.                  Era pertanian modern : pertanian yang sudah mengalami kemajuan dan perkembangan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya berbagai terobosan-terobosan dan teknologi-teknologi baru.
Kemudian dalam proses perkembangan pertanian di Kabupaten Purworejo ada tiga pola pertanian yang saling berpengaruh, antara lain yaitu :
1.                  Pertanian konvensional : Pertanian ini  mengandalkan input dari luar sistem pertanian, berupa energi, pupuk, pestisida untuk mendapatkan hasil pertanian yang produktif dan bermutu tinggi.
2.                  Pertanian Konservasi  : pertanian yang mengandalkan dan berusaha mempertahankan kelestarian alam. Petani pada pertanian konservasi biasanya lebih mengutamakan kelestarian dan biasanya produktivitas rendah.
3.                  Pertanian Teknologi Tinggi : pertanian ini memerlukan input tinggi, baik berupa teknologi, bahan-bahan kimia maupun energi. Pada pertanian teknologi tinggi ini dilakukan oleh pemodal besar karena biaya pertanian untuk cukup besar.

Di Kabupaten Purworejo terdapat berbagai macam sistem pertanian
Dalam setiap sistem memiliki tingkat efisiensi teknologi yang berbeda-beda yaitu :
1.                  Sistem ladang : belum berkembang, pengelolaan sangat sedikit,  produktivitasnya tergantung lapisan humus awal.
2.                  Sistem tegal pekarangan : di lahan kering , pengelolaannya masih rendah , terdapat tanaman campuran, baik tahunan maupun musiman
3.                  Sistem sawah : teknik budidaya tinggi , sistem pengelolaan yang sudah baik (tanah, air dan tanaman), stabilitas kesuburannya lebih baik.
4.                  Sistem perkebunan : khusus tanaman perkebunan yang menghasilkan bahan-bahan yang dapat diekspor, tingkat manajemen sudah maju. 

Pembangunan Pertanian di kabupaten Purworejo
Pembangunan pertanian merupakan salah satu hal yang dicapai ketika perkembangan pertanian terlaksana. Pembangunan pertanian  di kabupaten Purworejo terjadi pembangunan karena berkembangnya pertanian dicapai melalui pembangunan yang berkelanjutan. Dalam pembangunan pertanian harus ditentukan arah yang jelas agar mudah dalam pencapaian tujuan pembangunan tersebut. Arah pembangunan pertanian yaitu:
1.      Peningkatan produksi pertanian
Arah ini harus dilakukan karena ini merupakan salah satu tujuan dari pembangunan pertanian yaitu meningkatkan produksi pertanian. Dengan peningkatan produksi  pertanian maka secara tidak langsung meningkatkan pembangunan pertanian tersebut. Maka harus dilakukan hal-hal khusus untuk meningkatkan produksi pertanian agar laju pembangunan semakin cepat.
2.      Peningkatan pendapatan usaha tani
Dalam pembangunan pertanian harus dicapai peningkatan pendapatan usaha tani, karena ketika pendapatan pertanian meningkat maka perkembangan pertanian akan semakin meningkat.
3.      Peningkatan kesejahteraan dan taraf  hidup petani
Saat kesejahteraan dan taraf hidup petani meningkat maka akan banyak yang berminat di pertanian dan perkembangan pertanian akan berjalan. Saat banyak yang berminat karena kesejahteraan dan taraf hidup petani terjamin maka akan banyak yang berpartisipasi dan pembagunan akan berlangsung.
4.      Penyediaan lapangan dan kesempatan kerja
Salah satu arah pembangunan yaitu menyediakan lapangan kerja. Pembangunan pertanian yang akan meluaskan lapangan pekerjaan juga akan membutuhkan pekerja sehingga secara langsung meningkatkan penyediaan lapangan kerja.

Selain itu harus diperhatikan sumber daya pertanian yang dapat mempercepat pembangunan pertanian, SDM tersebut meliputi:
1.    Pemerintah Pusat
2.    Pakar Perguruan Tinggi
3.    Mahasiswa
4.    Penyuluh Pertanian, dan
5.    Petani


Kesimpulan
Bahwa perkembangan pertanian terdiri atas dua macam yaitu masyarakat dahulu dan masyarakat modern. Di  Purworejo terdapat tiga pola perkembangan pertanian yaitu : Pertanian Teknologi Tinggi, Pertanian Konservasi dan Pertanian konvensional. Perkembangan pertanian di Puworejo sekarang ini masih belum maksimal dikarenakan SDM perkembangan pertanian di Purworejo  masih kurang professional dan kurang adanya sinergi antar sumber daya manusia. Akan tetapi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan sarana prasarana dalam dan pendidikan di bidang pertanian agar menciptakan SDM yang lebih berkualitas.
Saran
Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan sarana prasarana dalam pendidikan di bidang pertanian agar menciptakan SDM yang lebih berkualitas agar perkembangan pertanian di Purworejo lebih maju dan pembangunan pertanian semakin pesat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar