TEKNOLOGI PERKEMBANGAN PERTANIAN DI KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH
Oleh : Mella Nur Anissa
Nim: 13/352629/TP/10786
Universitas Gadjah Mada
Latar Belakang
Pertanian adalah
merupakan salah satu usaha yang bisa menunjang kehidupan masyarakat dalam kehidupannya
yang saat ini memang telah banyak digeluti oleh masyarakat kecil maupun
masyarakat tingkat sedang. Namun, sebagian besar masyarakat kecil masih
terhambat oleh kurangnya pengembangan teknologi yang memang sangat dibutuhkan
sekarang sebagai pembantu dalam mengelolah lahan petanian maupun hasil-hasil
pertanian. Keterbatasan inilah yang sekarang menjadi bahan untuk dipecahkan
bersama-sama guna membantu para
petani dalam mengembangkan usahanya dalam bertani.
Kemudian selain
dari itu, pengembangan teknologi
juga dibutuhkan sebagai pembaharuan dari usaha tani tradisional guna lebih meningkatkan
lagi produktivitas hasil pertanian. Usaha yang telah dilakukan dalam
mengembangkan usaha tani juga memang penting , karena pengembangan teknologi dalam bidang usaha
pertanian ditujukan agar dapat membantu para petani dalam mendapatkan
keuntungan yang lebih besar lagi sebagaimana yang diharapkan oleh semua petani.
Pengembangan
teknologi dalam bidang pertanian tentunya harus dilakukan dengan memperhatikan
sistem pertanian yang digunakan yang didalamnya mencakup berbagai macam cara
dalam mengembangkan hasil pertaian selain dari
teknologi. Pengetahuan yang seperti ini seharusnya
menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha tani apabila kita ingin
mendapatkan keuntugan yang besar. Hal-hal
yang seperti inilah yang seharusnya petani perhatikan terlebih dahulu ketika
ingin memulai usaha tani agar tidak mendatangkan kerugian. Selain itu, peran
pemerintah juga dibutuhkan guna memberi pengetahuan berupa sosialisasi ketika ada
pengembangan metode pertanian maupun pengembangan alat-alat pertanian yang dapat membantu mengurangi beban para petani.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah perkembangan teknologi pertanian yang ada di Kabupaten Purworejo ?
2.
Perkembangan sistem pertanian apa saja yang ada di Kabupaten Purworejo ?
3.
Mengapa terjadi perkembangan pembangunan pertanian di kabupaten Purworejo?
Tujuan
Meningkatkan
sarana dan prasarana dalam perkembangan
pertanian di Kabupaten Purworejo.
Perkembangan Teknologi Pertanian di
Kabupaten Purworejo
Dalam proses perkembangan tidak terlepas
dari visi pertanian Indonesia.
Visi pertanian Indonesia adalah
menjadi pertanian tangguh dan modern yang berbasis pada pengelolaan sumberdaya alam secara
berkelanjutan yang menjamin ketahanan, keamanan dan mutu pangan, penyediaan
bahan baku industri dan kesejahteraan petani, serta berdaya saing global. Selain itu, perkembangan pertanian tidak lepas dari sejarah perkembangan
dari masyarakatnya zaman dahulu hingga sekarang :
1.
Era
pertanian dahulu: masih dengan sistem nomaden yaitu
masyarakatnya dalam pemenuhan hidupnya sehari-hari masih menggunakan sistem
berburu dan semi nomaden yaitu
masyarakatnya sudah mulai bercocok tanam dan juga masih menggunakan sistem
berburu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
2.
Era
pertanian modern : pertanian yang sudah mengalami kemajuan dan perkembangan.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya berbagai terobosan-terobosan dan teknologi-teknologi
baru.
Kemudian dalam proses perkembangan
pertanian di Kabupaten Purworejo ada tiga pola pertanian yang saling
berpengaruh, antara lain yaitu :
1.
Pertanian
konvensional : Pertanian ini mengandalkan input dari luar sistem
pertanian, berupa energi, pupuk, pestisida untuk mendapatkan hasil pertanian
yang produktif dan bermutu tinggi.
2.
Pertanian
Konservasi : pertanian yang mengandalkan dan berusaha mempertahankan
kelestarian alam. Petani
pada pertanian konservasi biasanya lebih mengutamakan kelestarian dan biasanya
produktivitas rendah.
3.
Pertanian
Teknologi Tinggi : pertanian ini memerlukan input tinggi, baik berupa
teknologi, bahan-bahan kimia maupun energi. Pada
pertanian teknologi tinggi ini dilakukan oleh pemodal besar karena biaya
pertanian untuk cukup besar.
Di Kabupaten Purworejo terdapat
berbagai macam sistem pertanian
Dalam
setiap sistem memiliki tingkat efisiensi teknologi yang berbeda-beda yaitu :
1.
Sistem
ladang : belum berkembang, pengelolaan sangat sedikit, produktivitasnya
tergantung lapisan humus awal.
2.
Sistem
tegal pekarangan : di lahan kering , pengelolaannya masih rendah , terdapat
tanaman campuran, baik tahunan maupun musiman
3.
Sistem
sawah : teknik budidaya tinggi , sistem pengelolaan yang sudah baik (tanah, air
dan tanaman), stabilitas kesuburannya lebih baik.
4.
Sistem
perkebunan : khusus tanaman perkebunan yang menghasilkan bahan-bahan yang dapat
diekspor, tingkat manajemen sudah maju.
Pembangunan Pertanian di kabupaten
Purworejo
Pembangunan pertanian merupakan salah
satu hal yang dicapai ketika perkembangan pertanian terlaksana. Pembangunan
pertanian di kabupaten Purworejo terjadi
pembangunan karena berkembangnya pertanian dicapai melalui pembangunan yang
berkelanjutan. Dalam pembangunan pertanian harus ditentukan arah yang jelas agar
mudah dalam pencapaian tujuan pembangunan tersebut. Arah pembangunan pertanian
yaitu:
1. Peningkatan produksi pertanian
Arah ini harus dilakukan karena ini
merupakan salah satu tujuan dari pembangunan pertanian yaitu meningkatkan
produksi pertanian. Dengan peningkatan produksi pertanian maka secara
tidak langsung meningkatkan pembangunan pertanian tersebut. Maka harus
dilakukan hal-hal khusus untuk meningkatkan produksi pertanian agar laju
pembangunan semakin cepat.
2. Peningkatan pendapatan usaha tani
Dalam pembangunan pertanian harus
dicapai peningkatan pendapatan usaha tani, karena ketika pendapatan pertanian
meningkat maka perkembangan pertanian akan semakin meningkat.
3. Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup petani
Saat kesejahteraan dan taraf hidup
petani meningkat maka akan banyak yang berminat di pertanian dan perkembangan
pertanian akan berjalan. Saat banyak yang berminat karena kesejahteraan dan
taraf hidup petani terjamin maka akan banyak yang berpartisipasi dan pembagunan
akan berlangsung.
4. Penyediaan lapangan dan kesempatan
kerja
Salah satu arah pembangunan yaitu
menyediakan lapangan kerja. Pembangunan pertanian yang akan meluaskan lapangan
pekerjaan juga akan membutuhkan pekerja sehingga secara langsung meningkatkan
penyediaan lapangan kerja.
Selain itu harus diperhatikan sumber daya pertanian
yang dapat mempercepat pembangunan pertanian, SDM tersebut meliputi:
1. Pemerintah
Pusat
2. Pakar
Perguruan Tinggi
3. Mahasiswa
4. Penyuluh
Pertanian, dan
5. Petani
Kesimpulan
Bahwa perkembangan pertanian terdiri atas dua macam
yaitu masyarakat dahulu dan masyarakat modern. Di Purworejo terdapat tiga
pola perkembangan pertanian yaitu : Pertanian
Teknologi Tinggi, Pertanian Konservasi dan Pertanian konvensional. Perkembangan pertanian
di Puworejo sekarang ini masih belum maksimal dikarenakan SDM perkembangan
pertanian di Purworejo masih kurang
professional dan kurang adanya sinergi antar sumber daya manusia. Akan tetapi
dapat ditingkatkan dengan meningkatkan sarana prasarana dalam dan pendidikan di
bidang pertanian agar menciptakan SDM yang lebih berkualitas.
Saran
Sebaiknya
pemerintah lebih memperhatikan sarana prasarana dalam pendidikan di bidang
pertanian agar menciptakan SDM yang lebih berkualitas agar perkembangan
pertanian di Purworejo lebih maju dan pembangunan pertanian semakin pesat.